05/01/14

Jangan Mimpi Bikin Semua Orang Senang Tindakan Kita

15.39

Al kisah, suatu pagi Nasrudin dan Puteranya naik keledai. Karena keledainya hanya satu makanya Nasrudin memilih berjalan kaki, sementara anaknya duduk di pelana keledai. Sampai di sebuah Desa, banyak penduduk bekomentar.
"Wahai Nasrudin, celakalah anak kamu itu membiarkan Bapaknya berjalan kaki hingga kakinya sakit, sementara dia dengan ongkang ongkang kaki di pelana keledai itu. Anak macam apa itu....". Mereka berdua memikirkan kata kata itu.

Dalam perjalanan berikutnya, gantian Nasrudin duduk di Pelana dan Puteranya berjalan di samping keledai. Sampai di sebuah Desa, banyak orang yang berkomentar.
"Tega benar nih Nasrudin, gimana sih nalar nya , anak kecil malah disuruh jalan, kan kasihan. Mana ada orang tua yg tega seperti itu kalau enggak Nasrudin. Enak di dia, sengsara di anaknya. Hai Nasrudin, turun, kasihan dong sama anakmu"
Mereka berdoa merenengkun komentar penduduk Desa itu dan akhirnya mengambil keputusan, keduanya naik di atas pelana keledai, sehingga tak satupun yg jalan. Berharap sampai disebuah Desa berikutnya, tak mengalami komentar lagi.

Sesampai di Desa berikutnya. Semua pendusuk Desa yg petani dan amat sayang sama keledai itu melotot ke mereka berdua.
"Wah wah wah.....rupanya kalian berdua tidak ber keperibinatangan ya......masak satu keledai harus menanggung beban dua orang seberat itu? Tidak kah kalian kasihan sama keledai itu yang sudah membantu kalian pergi kemanapun?....."

Keluar dari Desa. Nasrudin berkata kepada anaknya:
"Wahai anakku, lihatlah peristiwa yang baru kita alami tadi. Apapun yang kita lakukan tidak akan pernah bisa memuaskan semua pihak". 
 
Itulah potret kehidupan alam nyata, mana yang BENAR dan paling banyak manfaatnya dari pada mudarotnya, itulah yg harus kita ambil sebagai pijakkan. Jangan bermimpi semua orang akan puas atas keputusan kita.

Written by

Media Islam Salafiyyah, Ahlussunnah wal Jama'ah - Situs Islami Berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah sesuai pemahaman sahabat dan generasi terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Manhaj. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top